Semacam Ini Cara Ideal Menyimpan Air Susu Ibu

Salah satu hal yang patut dikerjakan oleh ibu menyusui yakni mengeluarkan ASI dari kedua payudaranya. Jikalau hal hal yang demikian tak dijalankan karenanya akan menghalangi pembentukan Air Susu Ibu selanjutnya dan bisa menghentikan produksi Air Susu Ibu. Di sisi lain, saat ini banyak ibu menyusui yang menjadi wanita karir dan berprofesi di luar rumah, sehingga seharusnya memompa dan menaruh Air Susu Ibu.

Dengan mengikuti teknik persiapan dan penyimpanan yang aman, ibu menyusui tetap bisa memberikan kwalitas ASI yang bagus bagi bayinya. Diinfokan dari web legal pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika ada sebagian tahapan yang mesti dijalankan oleh ibu kalau memompa ASI di luar rumah. Pertama, sebelum memompa ASI pastikan sudah mencuci tangan. Kecuali itu pastikan peralatan memompa ASI steril dan bersih. Amati juga tempat untuk menyimpan ASI, seperti tutup botol sekrup atau botol kaca kedap udara, plastik zeeper khusus untuk Air Susu Ibu, dan cooler bag untuk membawa ASI.

"Hindari memakai ransel yang menyebabkan risiko Air Susu Ibu dapat tumpah," tulis CDC. Jangan lupa juga untuk memberikan tanggal dan waktu pemompaan pada botol atau plastik Air Susu Ibu tadi. Pakar untuk menandai susu mana yang patut dikonsumsi khususnya dulu.

"Jangan menambahkan ASI segar ke dalam ASI yang telah dibekukan dalam wadah penyimpanan karena bisa mengubah kualitas ASI," katanya. Terakhir, pompa payudara mesti segera dibersihkan setelah pengaplikasian. Jikalau gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menambahkan penyimpanan ASI tergantung pada suhu di mana ASI disimpan.

Ketika Air Susu Ibu disimpan dalam temperatur ruangan maka hanya akan bendung dalam waktu enam jam, seandainya disimpan dalam boks pendingin akan bendung selama 24 jam, sementara jikalau penyimpanan di kulkas akan bendung hingga lima hari, dan jika dimasukkan ke freezer akan kuat hingga enam bulan. "Setelah akan dikonsumsi, ASI yang beku seharusnya dipindah dahulu ke temperatur kulkas bawah. Dikala encer baru direndam dalam air hangat," kata Rita.

Pada pengerjaan pencairan ASI tidak direkomendasikan untuk memanaskan dengan microwave karena mutu nutrisi Air Susu Ibu dapat berubah pengaruh pencairan yang tidak merata. ASI yang telah dipanaskan juga tak boleh dibekukan kembali. "Penyimpanan ASI mesti dikasih label penanggalan dan jam dikala pumping. Sesudah akan mengonsumsinya, dimulai dari Air Susu Ibu yang terlama disimpan," tutup Rita. Simak juga perihal Cara Memperbanyak ASI.